Why Youtube Video Not Uploading in Hd

Unduh PDF

Unduh PDF

Artikel wikiHow ini menjelaskan cara memformat video HD (high definition atau definisi tinggi) untuk diunggah ke YouTube sehingga bisa diputar di format total HD. YouTube mendukung beragam format HD mulai dari 720p sampai 2160p (4K). Ketika mengunggah video Hd, video tersebut akan muncul dalam resolusi rendah di saat awal. Ini hal yang normal, dan terjadi karena video HD memerlukan waktu untuk diproses.[one] YouTube menyarankan untuk menandai videonya sebagai "Unlisted" agar tidak ada orang yang melihat videonya dalam kualitas rendah. Setelah diproses, Anda bisa mengganti setelan video ke Public.

  1. 1

    Rekam video menggunakan resolusi HD atau 4K. Sebelum mengunggah video HD ke YouTube, pastikan untuk merekam videonya dalam definisi tinggi.[ii] YouTube menyarankan perekaman video menggunakan salah satu resolusi Hd di bawah ini agar sesuai dengan aspek rasio default 16:9 yang digunakan YouTube:

    • 720p: 1280 x 720 (Hard disk)
    • 1080p: 1920 ten 1080 (Full HD)
    • 1440p: 2560 x 1440 (Full Hard disk drive)
    • 2160p: 3840 x 2160 (4K)
    • Apabila perangkat seluler Anda dapat merekam video HD (seperti pada kebanyakan iPhone atau Android), pengaturan ini bisa ditemukan di dalam menu Settings kamera. Sebagai contoh, Anda bisa menyentuh ikon gir di Samsung Galaxy s10e yang akan menampilkan pengaturan kamera untuk memilih resolusi perekaman video.
  2. two

    Gunakan frame rate (jumlah bingkai gambar yang ditampilkan dalam satu detik) yang tepat. Video harus dikodekan dan diunggah dalam frame rate yang sama dengan saat Anda merekamnya. Frame rate yang biasa digunakan adalah: 24, 25, 30, 48, 50, dan threescore fps (frame per second/bingkai per detik).[3]

  3. three

    Gunakan bitrate yang tepat. Bitrate video adalah kecepatan yang didapatkan ketika kodek (codec) video mengodekan pemutaran video. Video harus dioptimalkan agar sesuai dengan resolusi, framerate, dan HDR (high dynamic range) videonya. YouTube menyarankan bitrate berikut ini untuk framerate standar (dalam kisaran 24-30 fps) dan framerate yang tinggi (48-60 fps):

    • 2160p: framerate standar: 35-45 Mbps, framerate tinggi: 53-68 Mbps.
    • 2160p (HDR): framerate standar: 44-56 Mbps, framerate tinggi: 66-85 Mbps.
    • 1440p: framerate standar: 16 Mbps, framerate tinggi: 24 Mbps.
    • 1440p (HDR): framerate standar: 20 Mbps, framerate tinggi: 30 Mbps.
    • 1080p: framerate standar: 8 Mbps, framerate tinggi: 12 Mbps.
    • 1080p (HDR): framerate standar: 10 Mbps, framerate tinggi: fifteen Mbps.
    • 720p: framerate standar: 5 Mbps, framerate tinggi: seven,5 Mbps.
    • 720p (HDR): framerate standar: half dozen,5 Mbps, framerate tinggi: ix,five Mbps.
  4. iv

    Pilih kodek audio AAC-LC dengan sample rate 48khz atau 96khz. Ini merupakan format audio yang disarankan untuk video YouTube. Selain itu, YouTube juga mendukung kanal suara mono, stereo, dan surround 5.1.

  5. 5

    Gunakan kodek video H.264. Format kompresi H.264 ini paling umum digunakan untuk video HD.[4]

  6. 6

    Simpan videonya ke format yang didukung. YouTube menyarankan agar video diunggah menggunakan format MP4. Meskipun begitu, YouTube juga mendukung hampir semua format populer, misalnya MP4, MPEG4, MOV, AVI, FLV, dan WMV.[v]

  1. 1

    Jalankan YouTube. Ikonnya berbentuk persegi berwarna merah yang di dalamnya terdapat segitiga putih yang mengarah ke samping. Anda bisa menemukannya di layar beranda, daftar aplikasi, atau dengan melakukan pencarian.

    • Jika akun YouTube Anda belum diverifikasi, Anda hanya boleh mengunggah video dengan durasi maksimal 15 menit dan ukuran berkas hingga 20GB. Jika sudah diverifikasi, Anda bisa mengunggah video hingga mencapai durasi 12 jam dengan ukuran 128 GB.
  2. 2

    Sentuh + . Tombol ini berada di bagian tengah bawah layar. Sebuah menu akan muncul.

  3. three

    Sentuh Upload a video di dalam menu.

    • Jika Anda baru kali pertama mengunggah video ke YouTube melalui aplikasi, Anda harus memberi izin kepada aplikasi untuk mengakses ponsel, mikrofon, dan kamera. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk melakukannya. Selanjutnya, sentuh kembali tombol + dan pilih Upload a video .
  4. iv

    Pilih video HD yang diinginkan. Pilih video yang ada di dalam daftar. Anda bisa memilih video yang telah direkam dari daftar media yang terdapat di bawah opsi perekaman. Ini akan memunculkan pratinjau video.

  5. 5

    Sunting videonya (opsional). Terdapat two tab di sisi bawah, yang berbentuk gunting dan tongkat ajaib. Tiap-tiap tab berisi opsi pemotongan dan filter.

    • Untuk memotong video, seret kedua ujung bilah geser (slider) ke titik awal dan akhir video yang Anda inginkan.
    • Untuk memberi tambahan efek, sentuh tongkat ajaib, lalu pilih filter yang ingin digunakan.
  6. 6

    Sentuh Next . Tombol ini terdapat di sudut kanan atas layar.

  7. 7

    Berikan judul dan deskripsi. Namai videonya dengan menyentuh Create a title —nama ini akan muncul di video YouTube. Tambahkan deskripsi dengan menyentuh Add clarification dan memasukkan informasi mengenai video tersebut. Judul dibatasi hingga maksimal 100 karakter, dan Anda bisa menuliskan hingga 5.000 karakter untuk deskripsi.

    • Gunakan bahasa dan kata kunci yang relevan untuk judul dan deskripsi agar videonya mudah ditemukan orang yang melakukan pencarian.
  8. eight

    Tetapkan tingkat privasinya. Secara default, tingkat privasinya disetel ke Public. Sentuh Public di samping ikon globe untuk dialihkan ke Unlisted (penonton harus memiliki tautan agar bisa melihatnya) atau Private (hanya Anda yang bisa melihatnya), jika mau.

    • Walaupun yang diunggah adalah video HD, videonya akan muncul dalam resolusi rendah di saat awal, sampai pemrosesan Hard disk drive selesai dilakukan. Untuk mencegah pengunjung melihat versi video berkualitas rendah, setel videonya ke Unlisted terlebih dahulu, lalu setel lagi ke Public nanti. Sebagai alternatif, Anda bisa menyentuh Scheduled di daftar opsi privasi, lalu memilih waktu minimal 2 jam ke depan agar video disetel ke Public secara otomatis.
  9. 9

    Tentukan apakah videonya untuk anak-anak atau bukan. Sekarang YouTube mengharuskan Anda untuk menentukan jenis penonton video. Secara default, opsinya adalah No, it'southward not made for kids . Jika videonya dibuat untuk anak-anak, sentuh opsi tersebut dan pilih Yes, information technology's fabricated for kids . Setelah pilihannya ditetapkan, Anda juga bisa menyentuh Age brake untuk memilih kelompok usia yang diperbolehkan menonton video tersebut.

  10. 10

    Unggah videonya dengan menyentuh UPLOAD . Tombol ini terdapat di pojok kanan atas.

    • Setelah videonya diunggah, Anda bisa menjalankan aplikasi YT Studio (carilah di App Store atau Google Play Shop jika belum memilikinya) untuk mengubah tingkat privasi ke Public jika Anda menyetelnya ke Unlisted di saat awal. Jalankan aplikasi YT Studio, sentuh videonya, sentuh ikon berbentuk pensil, ubah tingkat privasinya, lalu sentuh Salvage .
  1. 1

    Jalankan peramban (browser) web dan kunjungi https://www.youtube.com. Ini adalah situs YouTube.

    • Apabila Anda belum masuk (login), klik Sign In di pojok kanan atas layar.
    • Jika akunnya belum diverifikasi, Anda hanya bisa mengunggah video dengan durasi maksimal 15 menit dan ukuran berkasnya tidak boleh lebih dari 20GB. Jika sudah diverifikasi, Anda bisa mengunggah video hingga berdurasi maksimal 12 jam dengan ukuran 128 GB.
  2. ii

    Klik ikon berbentuk kamera video yang di tengahnya terdapat tanda plus. Anda bisa menemukannya di kanan atas layar. Ini akan memunculkan sebuah carte.

  3. 3

    Klik Upload video . Tombol ini berada di urutan pertama di dalam menu buka-bawah (drop-downwardly).

  4. 4

    Klik Select File . Tombol berwarna biru ini terdapat di bagian tengah layar. Peramban berkas di komputer akan dibuka.

    • Anda juga bisa menyeret dan melepaskan (elevate and drop) video ke bagian tengah jendela.
  5. 5

    Pilih video yang diinginkan dan klik Open up . Video tersebut akan diunggah ke YouTube.

  6. 6

    Berikan judul videonya. Secara default, nama berkasnya akan dijadikan judul video. Apabila Anda ingin memberi judul yang lain, tik judul yang diinginkan di bawah kotak bertuliskan "Title".

  7. 7

    Tambahkan deskripsi video. Masukkan deskripsi singkat mengenai video tersebut di kotak yang bertuliskan "Clarification".

  8. 8

    Pilih thumbnail video. Jika videonya telah selesai diproses, langkah ini akan muncul. Ini merupakan gambar tidak bergerak yang diambil dari video dan ditampilkan sebagai thumbnail ketika video tersebut muncul di hasil pencarian.

    • Anda juga bisa mengeklik kotak Upload thumbnail dan memilih thumbnail pilihan sendiri untuk diunggah.
  9. 9

    Tentukan apakah videonya untuk anak-anak atau bukan. Sekarang YouTube mengharuskan Anda untuk menentukan jenis penonton video. Jika videonya dibuat untuk anak-anak, centang opsi "Aye, it's fabricated for kids". Jika video tidak ditujukan untuk anak-anak, centang "No, information technology's not made for kids".

    • Untuk mematuhi aturan COPPA (Children'south Online Privacy Protection Act), YouTube mewajibkan Anda untuk menetapkan jenis penonton untuk video yang diunggah. Jika videonya ditandai sebagai "Fabricated for kids", beberapa fitur seperti iklan yang dipersonalisasi, card (segala informasi yang terkait dengan video), komentar, dan end screen (thumbnail yang muncul di akhir video) menjadi tidak tersedia. YouTube bisa menetapkan pengaturan penonton pada video yang tidak ditandai dengan benar. YouTube bisa memberi konsekuensi jika Anda secara sengaja menandai video dengan tidak benar.[6]
    • Jika konten videonya tidak pantas ditonton anak-anak, klik Historic period Brake (Avant-garde) , lalu centang Yep, restrict my video to viewers over 18 only .
  10. 10

    Klik More Options (opsional). More Options yang berada di sisi bawah halaman ini menampilkan berbagai macam pengaturan video. Beberapa opsi yang terdapat di dalam menu "More than Options" di antaranya:

    • Paid Promotions: Jika videonya mempunyai promosi berbayar, centang opsi "This video contains paid promotion like a product placement or endorsement". Selanjutnya, Anda bisa mencentang opsi bahwa Anda ingin memasukkan pesan untuk memberi tahu penonton mengenai promosi berbayar ini.
    • Tags: Tag merupakan kata kunci yang dimasukkan pengunjung di kolom pencarian sehingga video Anda bisa muncul di hasil pencarian.
    • Linguistic communication, subtitles, closed captions (CC): Setelah memilih bahasa, Anda bisa memilih sertifikasi caption, dan bahkan mengunggah berkas takarir (subtitle), jika memilikinya.
    • Recording date and location: Jika informasi ini (tanggal dan lokasi perekaman) ingin diberitahukan ke publik, Anda bisa mengaturnya di sini.
    • License and Distribution: Ini bisa digunakan untuk memilih opsi Standard YouTube License atau Creative Commons License. Anda juga diberi opsi untuk mengizinkan penyematan (embedding) dan memublikasikannya ke umpan langganan (subscription feed).
    • Category: Anda bisa memilih kategori video dan menambahkan informasi yang terkait dengan video tersebut.
    • Comments and Ratings: Tentukan apakah Anda mengizinkan semua komentar, menangguhkan komentar yang tidak layak untuk ditinjau terlebih dahulu, menangguhkan seluruh komentar untuk ditinjau terlebih dahulu, atau mematikan komentar. Anda juga bisa mengatur urutan komentar.
  11. 11

    Klik Next . Tombol berwarna biru ini terletak di sudut kanan bawah halaman.

  12. 12

    Tambahkan terminate screen atau card (opsional). Finish screen dan card bisa digunakan untuk mempromosikan konten yang terkait selama dan sesudah video diputar. Tambahkan terminate screen atau carte du jour dengan mengeklik Add di samping kanan "Add an cease screen" atau "Add Cards". Ini akan masuk ke penyunting card video.

    • Anda bisa kembali ke YouTube Studio dari penyunting card video dengan mengeklik Render to YouTube Studio yang terdapat di sudut kanan atas halaman.
  13. 13

    Tetapkan siapa yang boleh menonton videonya. Ini untuk menentukan siapa yang diperbolehkan menonton videonya dan seberapa mudah video tersebut ditemukan. Anda bisa mengubah pengaturannya setiap saat setelah video diunggah.

    • Public: Opsi ini mengizinkan siapa saja mencari dan menonton video Anda.
    • Unlisted: Videonya hanya bisa dilihat oleh orang yang mempunyai tautan untuk video tersebut.
      • Sebaiknya Anda tidak menetapkan video ke Public di saat awal karena pemrosesan Hard disk bisa memerlukan waktu beberapa jam. Sesudah pemrosesan videonya selesai, Anda bisa menetapkan video tersebut ke Public. Dengan menetapkan video sebagai Unlisted terlebih dahulu dan mengubahnya ke Public nanti, penonton hanya akan menjumpai video dalam resolusi HD.
    • Individual: Hanya orang-orang yang Anda pilih yang bisa melihat videonya.
  14. 14

    Jadwalkan tanggal untuk mengubah video sebagai Public (opsional). Anda diberi opsi untuk menetapkan tanggal yang ingin digunakan untuk mengubah video menjadi Public. Untuk melakukannya, klik Schedule dan gunakan kotak buka-bawah untuk memilih tanggal dan waktu yang diinginkan untuk membuatnya menjadi Public. Setelah itu, klik Schedule di pojok kanan bawah.

  15. 15

    Klik Done . Tombol berwarna biru ini terdapat di sudut kanan bawah. Pengaturan video yang Anda lakukan akan disimpan. Video tersebut akan langsung dipublikasikan (bisa dilihat publik), atau bisa ditonton sesuai jadwal yang telah Anda tentukan. Setelah itu, Anda akan diberi opsi untuk membagikan video tersebut di media sosial.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.308 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

thomasonyournized57.blogspot.com

Source: https://id.wikihow.com/Mengunggah-Video-HD-ke-YouTube

0 Response to "Why Youtube Video Not Uploading in Hd"

Postar um comentário

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel